VIVAnews - Badan Pengawas Kualitas Makanan dan Karantina Cina (GAQSIQ), Kamis, 30 Oktober 2008, mengatakan bahwa terdapat bahan kimia beracun dalam produk kecap dan saus mustard yang diimpor dari Jepang.
Produk makanan tersebut, seperti yang dikutip dari harian People's Daily, mengandung bahan kimia toluene dan acetic ester. Kedua bahan kimia tersebut biasanya digunakan dalam bahan pewarna, cat, dan bahan pelarut. Orang akan mengalami sakit kepala dan muntah-muntah apabila mengonsumsi makanan yang mengandung toluene dan acetic ester.
Kecap dan mustard bermasalah tersebut diproduksi oleh tiga pabrik di Jepang. Namun pihak berwenang di Cina tidak menyebutkan siapa saja produsennya. GAQSIQ telah memerintahkan para importir untuk melakukan uji laboratorium terhadap produk yang sama, untuk kemudian menariknya dari peredaran. Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan konsumen.
Kadar maksimal toluene adalah 0,0053 miligram per kilogram, sementara kadar acetic ester sebesar 0,537 miligram per kilogram. Menurut para ahli, kadar sebesar itu akan membahayakan keselamatan konsumen.
Hingga saat ini di Cina belum ada laporan korban yang jatuh sakit setelah mengonsumsi kecap dan saus mustard berbahan kimia tersebut. Namun sebelumnya, media Jepang melaporkan bahwa beberapa warga Jepang merasa sakit setelah mengonsumsi makanan yang mengandung toluene dan acetic ester.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Tinggal menunggu hitungan jam, perempat final Piala Asia U-23 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-23 dengan Korea Selatan U-23 akan dimulai. Namun, pelatih Korsel yakni
Setelah berhasil menuju ke perempat final, Timnas Indonesia akan berduel dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan kedua negara yang
DRAKOR: ‘The Player 2: Master of Swindlers’, Song Seung-Heon dan Oh Yeon-Seo Tampil sebagai Penipu
Wisata
9 menit lalu
‘The Player’ kembali untuk season 2 yang memukau dengan Song Seung-Heon, Oh Yeon-Seo, Jang Gyuri, dan banyak lagi sebagai ahli penipuan dengan bintang Song Seung-Heon.
Kirab Tebu Temanten menjadi Puncak Ritual Cembengan di Pabrik Gula dan Pabrik Spiritus Madukismo, Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, meski diguyur hujan
Selengkapnya
Isu Terkini