Eksekusi Amrozi cs

Paddys Club Bali Sepi

VIVAnews- Menjelang eksekusi Imam Samudra cs, sejumlah bar dan diskotik di Bali terlihat sepi. Salah satu bar yang ikut sepi adalah Paddys Club. Paddys Club kini memang buka kembali di lokasi yang tak jauh dari lokasi peledakan bom Bali I.

Viral! Oknum Polisi Diduga Aniaya Istrinya, Ini Kata Polda Sumatera Utara

Menurut pengamatan VIVAnews, sepanjang Sabtu malam hingga Minggu, 2 November 2008, dini hari ini, turis-turis tak lagi membanjiri bar di Bali. Apalagi setelah tahu Amrozi dkk mulai menjalani pengucilan sebagai proses eksekusi di depan regu tembak.

Meja-meja di Paddys Club yang dulu sulit dilewati karena sesak tamu, kini lenggang. Para bartender kini lebih banyak bersantai.

Sama-sama dari Luar Kota, Anies-Cak Imin Baru Silaturahmi Lebaran di H+6 Idul Fitri

Salah satu pengunjung bule di bar itu hanya seorang turis asal Australia bernama Andrew. Padahal  dia tahu Amrozi dkk akan dieksekusi dalam tempo dekat. Dia juga tahu ada ancaman bom dan travel warning yang dikeluarkan pemerintah Australia. "Enjoy saja. Nikmati malam ini. Kalau mau mati di mana pun juga bisa," katanya ringan.

Suasana sepi di Jalan Legian, Kuta, mulai terasa sejak dua tiga hari terakhir ini. Jalan Legian, lokasi Paddys Bar berada, biasanya sulit dilewati karena padatnya kendaraan. Namun kini jalan itu mudah dilalui karena lenggang. Para turis sekarang lebih memilih berada di hotel ketimbang di jalan.

Mejeng di Pameran Kopi Terbesar di Amerika, Produk Lampung dan Bajawa Bidik Pasar Gobal

Seorang bartender bernama Juli mengaku setiap kali tamu turis datang pertanyaannya selalu sama: apakah pelaku bom Bali I sudah dieksekusi? Karena itulah Juli rajin menonton berita.  “Supaya tidak ketinggalan,” katanya.

Pengamanan di sejumlah bar dan tempat hiburan juga semakin diperketat.  Setiap tas besar maupun kecil diperiksa secara teliti. Pemeriksaan ketat juga dilakukan pada warga setempat yang memakai pakaian adat Bali.

Aparat keamanan setempat berikut petugas keamanan adat, pecalang, ikut berjaga-jaga. Mereka mulai melakukan razia kendaraan menjelang dini hari ini.

Seperti diketahui, tanggal 12 Oktober 2002  Imam Samudra dkk menyulut  bom di Paddys Club dan Sari Klub di Jalan Legian, Kuta, Bali. Sebanyak 202 orang tewas seketika. Sebanyak 88 korban tewas adalah turis asal Australia.

Laporan: Wima Saraswati/Bali

Lihat juga: Hari-Hari Terakhir Imam Samudra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya