Din Syamsuddin: Saya Siap Dicalonkan

VIVAnews - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, digadang-gadang sejumlah partai untuk menjadi calon presiden. Din sendiri menyatakan siap dicalonkan.

"Kalau saya ditanyakan siap atau bersedia dan berasa mampu, setelah berenung, maka jawabannya harus siap, bersedia, Insya Allah!" kata Din ditemui usai mengikuti halal bihalal warga Sumbawa di Hotel Arya Duta, Jakarta, Minggu, 2 November 2008.

Namun Din sadar, mekanisme pencalonan presiden harus melalui partai, sehingga dia memilih menunggu perkembangan politik. "Meski demikian, saya tetap berkonsentrasi mengemban amanat Muktamar Muhammadiyah yaitu menghidupkan gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan kebudayaan," lanjut Din.

Sejauh ini, kata Din, pinangan-pinangan yang masuk kepadanya masih bersifat informal baik secara pribadi ataupun atas nama partai. Din merasa, semua pinangan menjadi calon presiden hanya sekadar wacana. Bagi Din, calon presiden yang dibutuhkan Indonesia adalah yang visioner, mempunyai kemampuan manajerial dan bisa menghimpun kekuatan. "Bagi saya, sebagai pemimpin, adalah mendapat amanat dari rakyat. Sama saja dengan menjadi presiden Indonesia atau presiden organisasi," tandasnya.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Sejauh ini, terdapat dua partai yang secara terbuka ingin mencalonkan Din sebagai calon presiden, yakni Partai Matahari Bangsa dan Partai Buruh. Namun kedua partai ini belum mengumumkan secara resmi.

Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024