VIVAnews – Eksekusi mati terhadap Amrozi, Ali Ghufron alias Mukhlas, dan Imam Samudra seakan menjadi titik puncak paska kejadian Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang. Kepolisian kemudian mengungkap Jamaah Islamiah merupakan dalang dari tindak terorisme terburuk di Indonesia.
Jamaah Islamiah sering diidentikkan dengan Ustad Abu Bakar Baasyir, 70 tahun. Baasyir kerap dianggap sebagai Amir atau pimpinan kelompok. Akibatnya, pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, ini sempat disidang beberapa kali dengan tuduhan terkait tindak pidana terorisme.
Bukan kebetulan, tiga terpidana mati yang kini tinggal menunggu detik-detik akhir menjelang eksekusi mati, semuanya pernah berguru ke Baasyir.
Ali Ghufron misalnya. Ia pernah mengajar di Pesantren Ngruki, sebelum akhirnya menyusul Baasyir dan Sungkar ke Malaysia. Di sana mereka mendirikan Pondok Pesantren Lukmanul Hakim di Ulu Tiram, Johor. Di pesantren inilah Imam Samudra dan Amrozi belajar agama. Dari pesantren itu juga nama teroris kelas kakap seperti Dr Azahari dan Noordin M Top berasal. Dr Azahari sudah tewas di Malang akhir tahun 2005, sementara Noordin M Top masih buron.
Menjelang eksekusi tiga terpidana mati Bom Bali I, Bayu Galih Wibisono melakukan wawancara dengan pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid via telepon. Berikut petikannya.
Bagaimana tanggapan tentang pelaksanaan eksekusi mati Amrozy dkk?
Kemarin, saya, juga Jamaah Anshorut Tauhid, sudah membuat pernyataan bahwa eksekusi merupakan suatu kezaliman. Pertama, karena diragukan kebenarannya kalau bom itu dibuat oleh Amrozi dan kawan-kawan. Bomnya itu buatan siapa? Kan itu belum terjawab. Dan lagi masih ada upaya hukum yang dilakukan pihak keluarga. Lagipula undang-undang yang digunakan, UU Terorisme, itu kan berlaku surut. Kenapa hanya untuk pelaku bom Bali saja. Bagaimana dengan bom-bom lain di Ambon, atau Poso. Kenapa tidak dikenakan UU Terorisme juga?!
Jadi Anda tidak setuju dengan pelaksanaan eksekusi?
Sekarang begini, masih ada upaya hukum yang dilakukan TPM (Tim Pengacara Muslim) dan keluarga. (Upaya hukum) itu kan belum selesai. Ini menunjukkan bahwa ada UU yang mereka (pemerintah) langgar sendiri. Ini kezaliman.
Imam Samudra menyerukan pembalasan terhadap eksekusi ini. Tanggapan Anda?
Itu wajar. Mereka meminta pembalasan terhadap orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Juga pemerintah yang melegalkan eksekusi. Itu suatu kewajaran. Tapi menurut saya tidak boleh ngawur caranya dalam melakukan pembalasan. Kalau niatnya sudah jihad, perhitungannya tidak boleh keliru.
Anda sering dikaitkan dengan Amrozi dkk dan disebut sebagai Amir Jamaah Islamiah. Tanggapan Anda?
Berbagai persidangan sudah saya lalui, tapi sampai sekarang itu tidak pernah terbukti.
Nama Anda sebagai Amir Jamaah Islamiah disebut Ali Imron dalam BAP-nya.
Mungkin mereka dalam keadaan tersiksa ketika memberikan keterangan di BAP itu. Mereka dipaksa, dan diperlakukan dengan tidak adil. Saya juga merasa diperlakukan tidak adil, tapi bukan oleh mereka. Saya hanya dianggap komoditi untuk dijual ke asing.
Baca Juga :
Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wakil Presiden RI, Maruf Amin menanggapi lima jemaah umrah asal Indonesia yang dikabarkan diamankan di Arab Saudi karena diduga melanggar hukum. Menurut dia, pemerintah.
Suami dari artis Sandra Dewi, Harvey Moeis telah ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka dugaan kasus korupsi Timah.
Finsensius Mendrofa kuasa hukum dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud MD Aiman Witjaksono mengklaim kalau kasus aparat tak netral diihentikan. HP diambil ke Polda Metro Jaya
Menurut SBY, terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai pemimpin RI lima tahun ke depan karena kehendak rakyat.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan lagi tersangka baru kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah IUP PT Timah. Salah satunya suami Sandra Dewi.
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Bagi penderita GERD atau asam lambung menjalankan puasa terutama di bulan Ramadan bisa menimbulkan beberapa tantangan kesehatan, maka simak penjelasan Kata Dokter berikut
Sinopsis TMTM ANTV Eps 53: Oma Rima Ingin Kinanti Cepat Punya Anak
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Abhimana kabur dan minta tidur di ruang tamu dia bilang karena dia flu dan gak mau Kinanti ketularan flu. Besok paginya, Oma Rima heran lihat Abhimana keluar dari ruang.
Selengkapnya
Isu Terkini