Ancaman Bom

Kedubes Amerika dan Australia Tak Gentar

VIVAnews - Para diplomat Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dan Australia di Jakarta, kendati tetap waspada,tidak panik dengan ancaman bom. Mereka tetap menjalankan kegiatan seperti biasa. Bahkan kedutaan besar AS sudah beberapa kali menerima ancaman serupa dan telah berkoordinasi serta percaya dengan aparat keamanan setempat bahwa ancaman bom cuma bualan belaka.
 
Pejabat bidang hubungan masyarakat dan media Kedubes Australia, Jenny Dee, mengaku pagi tadi sudah berada di kantor dan aktivitas tetap berjalan seperti biasa. "Sampai kini tidak ada sesuatu yang membuat pekerjaan kami terganggu. Namun terima kasih atas informasinya," kata Dee menanggapi pertanyaan dari VIVAnews mengenai ancaman bom atas kedutaan Australia yang diterima polisi pagi tadi. Dia juga mengatakan bahwa program yang diselenggarakan Kedutaan Besar Australia sampai kini belum ada perubahan.
 
Sedangkan Tristram Perry, Atase Pers Kedutaan Besar AS, saat dihubungi VIVAnews mengaku masih dalam perjalanan menuju ke kantornya. Namun laporan adanya ancaman bom tersebut tidak membuat Perry berbalik arah. "Kedutaan kami sudah beberapa kali menerima ancaman, bisa jadi setiap dua pekan sekali. Namun berkat kesiagaan dan koordinasi kedutaan kami dengan aparat keamanan setempat, kami percaya keamanan tetap terjaga," kata Perry.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024