VIVAnews - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan menghentikan Empat Mata yang tayang setiap Senin-Jumat pukul 21.00 WIB di stasiun televisi Trans 7.
Tukul Arwana yang jadi pembawa acara pun tak jadi syuting. "Kita udah mau berangkat syuting, tiba-tiba dikabarin nggak jadi. Katanya Trans 7 juga baru dapat kabar dari KPI," jelas Teguh, manajer komedian top tersebut pada VIVAnews, Selasa 4 November 2008.
KPI mempermasalahkan Episode Sumanto yang tayang Rabu 29 Oktober 2008 lalu. Saat itu ada adegan salah satu bintang tamunya memakan kodok hidup-hidup.
Menurut Teguh, Tukul sesaat sebelum syuting sudah bertanya pada pihak Trans 7, apakah adegan itu nantinya akan menimbulkan kontroversi. "Tapi pihak sana kasih garansi nggak akan ada apa-apa jadi show must go on," lanjut Teguh.
Ia menjelaskan, biasanya sebelum syuting, pihak stasiun televisi yang menayangkan tayangan fenomenal itu memberikan rundown acara. Siapa bintang tamu yang akan hadir, tema, dan lain sebagainya. Tukul pun biasanya sudah tiba di lokasi syuting 2 hingga 3 jam sebelum acara mulai.
Kini syuting 'Empat Mata' dihentikan. Namun Teguh belum mendapat konfirmasi lebih lanjut sampai kapan talkshow populer itu akan dihentikan masa tayangnya.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
