VIVAnews – Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais, Kamis 6 November 2008, mengatakan seharusnya Partai Keadilan Sejahtera meminta izin Muhammadiyah sebelum menampilkan Ahmad Dahlan dalam iklan politiknya. Sebab, Ahmad Dahlan merupakan pendiri Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Menurut Amien, iklan politik yang memanfaatkan tokoh besar bisa menimbulkan resiko merusak nama baik tokoh itu. Sebab, katanya, partai politik penuh konflik kepentingan. Katanya, jika partai itu nanti membuat kebijakan yang bertentangan dengan rakyat, tokoh yang diiklankan yang ikut rugi.
Amien Rais mengatakan tidak melarang partai membuat iklan politik yang memanfaatkan kebesaran tokoh, tapi sebaiknya berhati-hati agar terhindar dari kemungkinan buruk. “Tidak boleh sembarangan,” katanya.
Sejak Ahmad Dahlan ditampilkan dalam iklan politik Partai Keadilan Sejahtera, sejumlah tokoh Muhammadiyah protes. Mereka menanggap partai ini tidak bisa begitu saja mengangkat Ahmad Dalam tanpa mendapat dukungan dari mayoritas orang Muhammadiyah.
Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku
Motif dari perbuatan ini adalah balas dendam karena salah satu pelaku diduga sering menjadi korban penindasan oleh korban, yang kemudian dilaporkan kepada teman-temannya.
