VIVAnews-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan alat-alat berat di empat titik desa Serumbung, Lembar, Lombok Barat dan Desa Labuan Kabupaten Sumbawa dan Bima. Hal itu guna mengantisipasi sewaktu-waktu terjadi longsor akibat musim penghujan.
"Alat berat itu akan digunakan untuk mempercepat penanggulanan longsor akibat curah hujan yang tinggi. Itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan lalulintas jika longsor terjadi," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTB Supardi Sukandar, Senin, 10 November 2008.
Supardi Sukandar juga sudah menginstruksikan jajarannya bila sewaktu-waktu terjadi bencana tanah longsor. Di pulau Lombok sendiri terdapat tiga titik rawan longsor yang menjadi pantauan khusus dinas PU.
Ketiga titik itu berada di Pusuk Kab Lombok Barat, Sembalun utara Lombok dan di Sekotong. "Kami sudah turunkan petugas untuk menginformasikan warga sekitar mengenai masalah ini. Akses jalan ditiga titik itu juga tetap kami pantau," paparnya.
Selain ketiga jalan itu, Supardi menyarankan agar masyarakat yang melintas dari Senggigi ke Pusuk untuk berhati-hati. Pasalnya jalur tersebut juga termasuk sebagai daerah rawan longsor. Maka itu dia akan berkoordinasi dengan tim penanggulangan berncana agar wilayah itu tetap dipantau.
Laporan: Edy Gustan/Mataram.
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
