Bangkai Perahu Sumbat Kali Cakung

VIVAnews - Ratusan bangkai perayu nelayan mengendap di Kali Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara. Kondisi ini mengakibatkan saluran air terhambat.

Sebab, terhambatnya saluran air mengakibatkan sungai mudah meluap ke pemukiman penduduk di sekitar sungai. "Pemerintah kok sepertinya acuh saja melihat kondisi seperti ini," kata Sutikno, 45 tahun, warga setempat.

Bangkai kayu berupa besi dan kayu ini juga seringkali mengganggu lalu lintas perahu nelayan yang melintas. Tak jarang, perahu nelayan terjungkal akibat tersangkut bangkai perahu yang menyembul.

Para warga dan nelayan setempat berharap, pengerukan sungai yang tengah gencar dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga dilakukan di Kali Cakung Drain. Mereka berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengangkat bangkai perahu itu.

Lurah Cilincing, Tuluh Harjo, juga tak bisa berbuat banyak menanggapi keluhan warganya. Tapi ia berjanji segera membawa aspirasi ini ke Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta yang berwenang dalam pemeliharaan Kali Cakung Drain. "Nanti kita coba usulkan permasalahan ini," ujarnya seperti dikutip situs resmi Pemerintah DKI Jakarta, Rabu 12 November 2008.

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan
Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku tak ambil pusing meski partainya gagal melenggang ke Senayan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024