Minim Sentimen, IHSG Dibuka Melemah 0,6%

VIVAnews - Pelemahan indeks Dow Jones di bursa Wall Street dan sebagian bursa regional kembali menekan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada pembukaan transaksi Rabu, 12 November 2008, IHSG melemah 8,15 poin (0,61 persen) ke level 1.328,4.       

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya

Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, pada transaksi Selasa, 11 November 2008, IHSG akhirnya ditutup melemah mengikuti pergerakan bursa regional yang dilanda aksi ambil untung (profit taking).

"Kembali munculnya kekhawatiran terhadap dampak resesi masih membayangi pergerakan bursa," kata dia di Jakarta.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui

Berdasarkan chart harian, IHSG berada dalam pola mendatar (sideways). Minimnya sentimen positif menyebabkan IHSG kehilangan momentum untuk reli lebih lanjut.

"Hari ini tekanan jual masih akan terjadi terutama pada saham pertambangan, karena kemarin sore harga minyak dunia anjlok menembus level US$59 per barel," ujar Purwoko. IHSG akan bergerak pada kisaran support 1.290 dan resistance 1.350.

5 Motor Vespa Bersolek di Indonesia Fashion Week 2024

Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 114,36 poin (0,81 persen) ke level 14.155,26, Nikkei 225 melemah 31,25 poin (0,35 persen) menjadi 8.778,05, dan Straits Times naik 9,87 poin (0,55 persen) ke posisi 1.816,83.

Sementara itu, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, bursa Wall Street ditutup negatif. Indeks Dow Jones ditutup melemah 176,58 poin atau 1,99 persen di level 8.693,96, Standard and Poor 500 turun 20,26 poin (2,20 persen) ke posisi 898,95, dan Nasdaq terkoreksi 35,84 poin atau 2,22 persen menjadi 1.580,90.

Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024