Kadin: UKM Bisa Topang Krisis

VIVAnews – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan, pemerintah perlu mendorong sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Pasalnya, sektor ini pernah menjadi penopang dalam krisis 1997 lalu.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Rahmat Gobel mengatakan, jika pemerintah mendorong industri kreatif bisa memperoleh keuntungan ganda. Selain menggerakkan sektor riil, pemerintah juga mempopulerkan industri ini. “Saya kira keputusan pemerintah untuk mendorong sektor UKM sudah tepat,” kata Rahmat di Jakarta, Kamis 13 November 2008.

Industri makanan dan minuman juga perlu mendapat perhatian pemerintah. Pemerintah bisa menggerakkan sektor ini melalui isu ketahanan pangan. Setor ini juga akan menggerakkan petani. “Industri jamu atau herbal juga bisa mengangkat isu warisan budaya,” katanya.

Tak kalah pentingnya, industri mebel dan kerajinan juga perlu diperhatikan. Pemerintah bisa melindungi dan memberi jaminan kepada industri ini. “Untuk kebangkitan 2009, tidak cukup dengan bantuan itu. Daya saing dan produktivitas harus dijaga,” tuturnya.

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Isnar Widodo turut mengungkapkan ada permintaan reimburse untuk biaya ultah cucu SYL ke Kementan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024