VIVAnews - Very Idham Henyansyah alias Ryan tersangka pembunuhan mutilasi dan pembunuhan berantai, dijaga ketat petugas Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor.
Penjagaan ketat dilakukan sejak Ryan dipindahkan ke tahanan tersebut pada Selasa, 11 Nopember 2008 lalu.
Ryan dianggap artis di dalam tahanan. Setiap hari Ryan menjadi pergunjingan tahanan lainnya.
Kepala Keamanan Lapas Cibinong, Bogor, Ramdhan Boy mengatakan, seorang warga binaan ditugaskan khusus untuk mengawasi tingkah laku Ryan, di dalam kamar tahanan.
Warga binaan yang ditugaskan lapas, tidak boleh tidur sebelum Ryan tidur di dalam kamarnya. Karena salah satu upaya pengamanan terhadap Ryan.
Pihak Lapas meminta kepada warga binaan untuk tidak melecehkan Ryan, seperti membentak, memarahi dan mengucilkannya. Karena kondisi kejiwaan Ryan yang masih sensitif terhadap masalah yang dialaminya.
Sejak hari pertama masuk di Lapas Cibinong, Ryan memang cepat bersosialisais, dan akrab dengan warga binaan lainnya.
"Kami liat Ryan seorang yang supel, dan warga binaan tidak takut berbicara," ujar Boy.
Ryan memang menjadi pergunjingan penghuni Lapas Pondok Rajeg, karena Ryan merupakan "artis" di Lapas Cibinong, Bogor.
Ryan menempati kamar tahanan kelas dua, yang berada di lantai 2, yang berisi 14 orang.
Saat ini jumlah penghuni Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, baru 200 orang yang menempati sekitar 20 kamar di tempat itu.
Laporan : Ayatullah Humaeni/ Bogor
