Dua Agen Libya Dalang "Tragedi Lockerbie"

VIVAnews - Pada 14 November 1991, pemerintah Amerika Serikat (AS) merilis laporan yang menuding dua agen rahasia Libya terlibat pengeboman sebuah pesawat berpenumpang. Mereka dituduh mendalangi pengeboman pesawat Pan Am 103 sehingga jatuh di Lockerbie, Skotlandia, pada tahun 1988. Insiden itu menewaskan 270 orang.

Menurut situs internet stasiun televisi BBC, dua agen Libya yang dituduh AS tersebut adalah Abdel Basset Ali Al-Megrahi dan Al Amin Khalifa Fhimah. Pengadilan AS mendakwa keduanya dengan 193 tuduhan, termasuk 3 tuduhan dengan ancaman hukuman mati. Sebelumnya, pengadilan Skotlandia juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap keduanya. Namun tidak berhasil karena pemimpin Libya, Moammar Khadafi, menolak menyerahkan kedua tersangka yang membuat negaranya terkena sanksi ekonomi PBB.

Setelah tertunda hampir satu dekade, Libya akhirnya bersedia menyerahkan kedua tersangka pada April 1999. Pada Januari 2001, Al-Megrahi dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan, sedangkan Al Amin dibebaskan. Al-Megrahi dipenjara di Skotlandia dalam sebuah sel isolasi khusus. Upaya banding yang dilakukannya pada 2002 ditolak pengadilan.

Lolos ke Championship Series, Persib Tatap Serius Laga Lawan Persebaya
Nagita Slavina

Beri Minuman Bekas ke Sus Rini, Perilaku Manner Nagita Slavina Jadi Sorotan

Minuman yang telah dicicipi Nagita Slavina itu lalu ditawarkan ke Raffi Ahmad, dan ternyata langsung diberikan kepada Sus Rini, pengasuh Rayyanza.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024