Bhakti Ikutan Beli BUMI

VIVAnews - Grup Bhakti melalui PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) dikabarkan tertarik untuk membeli saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

Sumber VIVAnews mengatakan, perseroan kabarnya digandeng  konsorsium Northstar Pacific untuk membeli 35 persen saham BUMI. "Hal itu dilakukan guna mendukung rencana grup Bhakti mendiversifikasi portofolio Bhakti Investama ke energi, khususnya batubara yang prospeknya masih menjanjikan dua tahun mendatang," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 13 November 2008.

Apalagi, kata dia, pelemahan harga komoditas tambang saat ini hanya temporer. Bahkan, BUMI lewat KPC dan Arutmin baru mendapat tambahan order dari PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero). "Rencananya, BHIT mengincar minimal 5 persen saham Bumi dalam konsorsium dengan Northstar," ujar sumber.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Direktur Bhakti Investama Darma Putra saat dimintai konfirmasinya mengatakan, perseroan sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan apa pun mengenai rencana tersebut. "Kita tidak ada komentar tentang itu dulu ya," jelasnya.

Dia menambahkan, jika ada aksi korporasi yang akan dilakukan perseroan dalam waktu dekat pasti diumumkan kepada publik maupun otoritas bursa.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali

Per 31 Oktober 2008, ABN Amro Bank N.V Singapore Branch S/A Account Client tercatat mempunyai saham berkode BHIT sebesar 8,62 persen, PT Bhakti Panjiwira 17,31 persen, Hary Tanoesoedibjo 10,34 persen, PT Askes (Persero) 5,85 persen, UBS AG, Singapore-UBS Equities 5,73 persen, dan UOB Kay Hian Pte Ltd sebesar 5,53 persen.

Sedangkan per 28 September 2008, HSBC Private Bank (Suisse) SA Nassau Branc memiliki 5,53 persen, PT Danareksa Sekuritas sebanyak 5,71 persen per 30 Juni 2008, dan DS-Repo sebesar 5,71 persen pada 30 April 2008. Sementara itu, sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan Kamis, 13 November 2008, BHIT ditutup melemah Rp 10 di level Rp 195. Broker PT Bhakti Securities dengan kode EP tercatat sebagai salah satu broker yang paling banyak mengoleksi saham Bhakti Investama.

Menurut pengamat pasar modal Gifar Indra Sakti, rencana Bhakti bergabung dengan konsorsium Northstar untuk membeli BUMI bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham grup Bhakti. Sebab, ada diversifikasi usaha ke bisnis tambang batu bara yang masih berprospek cerah.

Namun, kata dia, dampak langsung pada pergerakan saham BHIT bakal  terjadi bila perseroa  segera mengumumkan rencana tersebut kepada publik. "Kalau itu terjadi, harga BHIT pasti melonjak," jelas Gifar.

Pendapatan usaha Bhakti Investama per kuartal III-2008, tercatat sebesar Rp 4,54 triliun atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,74 triliun. Namun, laba bersih turun menjadi Rp 224,19 miliar dari kuartal III-2007 yang mencapai Rp 818,94 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya