VIVAnews - Pejabat sementara Wali Kota Makassar, Andi Herry Iskandar mencopot Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Makassar, Muh Rais, Jum’at, 14 November 2008.
Pencopotan tersebut dilakukan sehari setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar, menjatuhkan hukuman satu tahun penjara terhadap Rais dalam kasus korupsi.
Pencopotan Rais, dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas Pemkot Makassar M Kasim Wahab. Menurutnya, pencopotan tersebut sesuai janji Wali Kota Makassar sebelumnya. Yakni akan menjatuhkan sanksi jika terbukti melakukan korupsi.
"Vonis Hakim sudah cukup kuat untuk membuktikan jika P Rais bersalah dan terbukti telah menilep uang negara," tegas Kasim Wahab saat ditemui VIVAnews di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Makassar.
Soal pengganti, Kasim Wahab belum menyebutkan satu nama pun. Namun ia menegaskan, penggantian akan dilakukan minggu ini.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar menjatuhkan vonis satu tahun penjara terhadap M Rais, dalam kasus korupsi perlengkapan Laboratorium Komputer.
Dia bersama Direktris CV Jamur Hijau, Nadjamayanti telah terbukti secara sah dan meyakinkan menggelembungkan harga pembelian komputer, laptop, dan peralatan teknologi informasi untuk pelaksanaan program pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan bertaraf internasional dan revitalisasi peralatan usaha di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Makassar.
Proyek tersebut menggunakan anggaran negara tahun 2006 dengan nilai bantuan lebih Rp 500 juta. Seharusnya dalam penggunaan anggaran tersebut, dilakukan tender. Namun kenyataannya, seperti diakui terdakwa di depan persidangan, tender tidak dilaksanakan.
Perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan negara sekitar Rp 243 juta. M Rais telah melanggar Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Laporan: Zeena/Makassar.
Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia
Kisah Soesalit Djojoadhiningrat yang harus ditinggal meninggal ibunya ini juga menarik perhatian publik tatkala peringatan Hari Kartini pada 21 April setiap tahunnya.
