VIVAnews-Pelaksanaan lelang pertama saham untuk menggantikan dua anggota bursa yang sudah dilikuidasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu PT Patalian Water Securindo dan PT United Asia Securities sampai pekan lalu sepi peminat. Pada pembukaan lelang awal November lalu, otoritas bursa telah mematok harga lelang sebesar Rp 5 miliar untuk satu saham.
Seperti diketahui, BEI telah mencabut surat persetujuan anggota bursa (SPAB) PT Patlian Water Securindo terhitung sejak 3 Oktober 2007.Pencabutan dilakukan terkait kisruhnya pencatatan saham PT Perdana Karya Tbk karena pelarian dana nasabah pemesan saham emiten tersebut. Pada tanggal yang sama, BEI juga mencabut SPAB PT United Asia Securities.
“Untuk lelang yang pertama belum ada yang menawar, nanti kita akan buka yang kedua sampai lelang yang keenam kali,” ujar Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan, dan Partisipan BEI Guntur Pasaribu di Kantor Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Jumat (14/11).
Guntur membantah jika sepinya peminat dikarenakan harga lelang saham yang ditetapkan BEI terlalu mahal ataupun minimnya likuiditas dari perusahaan efek non-Anggota Bursa. “Kami masih akan melihat kemungkinan penurunan harga lelang karena penentuannya diputuskan pada saat lelang dibuka,” ungkap dia.
BEI rencananya akan membuka kembali lelang kursi anggota bursa pada minggu pertama Desember 2007. Perusahaan yang berhak ikut dalam lelang tersebut harus memenuhi persyaratan administrasi seperti memiliki sumber daya manusia, sistem remote trading perdagangan, memenuhi syarat minimal modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) sebesar Rp 25 miliar, serta memiliki tim risk management.
Baca Juga :
Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ketua Partai Gerindra Gresik Jadi Pendaftar Pertama Calon Bupati di Partai Demokrat
Jatim
10 menit lalu
Politik uang harus menjadi musuh bersama agar fokus utama lebih diberikan pada kerja-kerja keras untuk membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan.
Inilah Alasan Mengapa Socrates Lebih Memilih Diadili Pengadilan Athena daripada Melarikan Diri
Wisata
10 menit lalu
Socrates, salah satu tokoh filsafat paling terkenal dalam sejarah, dihadapkan pada pilihan sulit ketika diadili di pengadilan Athena pada abad ke-5 SM. Meskipun memiliki
Socrates dan Aristoteles, dua filsuf Yunani kuno yang terkenal, memiliki pandangan yang berbeda tentang konsep kebudayaan. Socrates menekankan pada pentingnya pengetahuan
Pertahankan Kabupaten Berkinerja Terbaik Nasional, Bupati Ipuk akan Terima Penghargaan dari Preside
Banyuwangi
20 menit lalu
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkesempatan menerima penghargaan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terbaik dari Presiden RI, Joko Widodo.inRencananya, Presiden
Selengkapnya
Isu Terkini