Gempa Gorontalo

Sebanyak 326 Rumah Rusak

VIVAnews - Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 326 rumah mengalami kerusakan akibat gempa di Gorontalo. Selain itu, dilaporkan dua sekolah juga roboh akibat gempa berkekuatan 7,7 skala richter (SR), yang mengguncang Gorontalo, Sulawesi Utara Senin, 17 November 2008 pada dini hari.

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Data tersebut disampaikan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Priyadi Kardono, kepada VIVAnews, di kantornya, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Senin, 17 November 2008.

Data terakhir tercatat di staf Gubernur Gorontalo yang diterima Badan Penanggulangan,  Senin, 17 November 2008 sore, bahwa korban meninggal satu orang, luka-luka 23. Para korban berasal Gorontalo Utara.

Untuk data kerusakan, tercatat di Gorontalo 201 rumah rusak, di Kabupaten Buol 21 rumah, di Gorontalo Utara 104 rumah, ditambah satu Sekolah Menengah Pertama, dan satu Sekolah Menengah Atas roboh.

"Jumlah keseluruhan 326 bangunan rusak ringan, bahkan jalan dari Buwol ke Gorontalo Utara putus, tidak dapat dilalui," ujar Priyadi.

Badan Penanggulangan mencatat, gempa yang terjadi sebanyak empat kali tersebut dengan kekuatan besar, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Terpopuler: Harga Bekas dan Pajak Tahunan Avanza Veloz, 2 Mobil Keren Mazda di China

Catatan Badan Penanggulangan, gempa pertama terjadi pukul 00.02 WIB berkekuatan 7,7 skala richter pusat gempa di laut Utara Sulawesi, dikedalaman 26,1 kilometer.

Gempa susulan kedua pukul 00.34 WIB, berkekuatan 6,0 skala richter, 30 kilometer kedalaman laut. Gempa ketiga, terjadi pukul 01.20 WIB berkekuatan 5,7 skala richter, 10 kilometer kedalaman laut.

Selanjutnya gempa kembali terjadi pukul 05.33 WIB, berkekuatan 5,1 skala richter 10 kilometer kedalaman laut dan gempa terakhir masih dirasakan siang hari terjadi pukul 13,01 WIB berkekuatan 5,8 skala richter 297 kilometer kedalaman laut.

Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024